Di sana, ia juga menggelar acara buka puasa bersama penduduk sekitar. Didampingi oleh rombongan Ki Kusumo, Charlie mengaku prihatin saat melihat bangunan bersejarah tak terurus dengan baik.
"Aku sedih kalau berkunjung ke tempat sejarah, seperti rumah pengasingan Bung Karno dan Bung Hatta ini. Karena, banyak tempat-tempat sejarah di Indonesia seperti nggak diperhatikan pemerintah," ujar Charlie pada VIVAlife.
Untuk itu, saat pergi ke Rengasdengklok, Charlie pun memiliki tujuan dan alasan kuat. Ia berniat memberikan sumbangan kepada masyarakat sekitar agar mau menjaga dan melestarikan tempat bersejarah tersebut.
"Tujuan kami ke sini (Rengasdengklok) selain melihat rumah tempat pengasingan Bung Karno dan Bung Hatta, kami juga ingin memberikan bantuan untuk masyarakat sekitar agar membantu pemerintah menjaga dan melestarikan rumah bersejarah ini," tutur Charlie.
Baginya, tempat-tempat bersejarah yang ada di Indonesia selalu berkesan untuknya. Apalagi, tempat tersebut sebagai saksi bisu sejarah kemerdekaan bangsa Indonesia.
"Aku dulu saat SD berpikir tentang bagaimana rumah pengasingan Bung Karno dan Bung Hatta. Hari ini, aku jadi tahu, inilah rumah mereka sebagai saksi bisu sejarah Kemerdekaan Indonesia," ungkapnya. (art)
courtesy of bandsetia